Alam Semesta

Kosmologi Hindu, mengatakan alam semesta dibangun dari lima unsur disebut Panca Maha Bhuta, yakni :
  1. Pertiwi (zat padat)
  2. Apah (zat cair)
  3. Teja (plasma, api)
  4. Bayu (zat gas, udara)
  5. Akasa (ether).
Menurut kitab purana dan upanisad, Panca Maha Bhuta, berbentuk paramânu, atau benih yang lebih halus dari atom. Saat penciptaan, pancamahbhuta bergerak dan menyusun alam semesta dan mengisi kehampaan, dimana masing-masing zat mendominasi alam yang tersusun, misalnya unsur teja mendominasi matahari, dan bumi didominasi pertiwi dan apah. Demikianlah Brahman menciptakan alam semesta. Brahman menciptakan alam semesta melalui tapa. Tapa memancarkan panas. Saat penciptaan dan setelah alam semesta tercipta, Brahman menyatu ke dalam ciptaanNya.

”sa tapo’ tasyata, so tapas taptwâ, idam sarwam asrjata, yad idam kim ca, tat srstwa tad ewa anuprawiçya sac ca tyaoca abhawat”. ”Tuhan melakukan tapa, setelah mengadakan tapa, terciptalah semuanya, yaitu segala apa yang ada di alam ini. Setelah menciptakan, ke dalam ciptaanNya Tuhan menjadi satu”. (Taittriya Upanisad)